BI: Posisi Utang Luar Negeri Indonesia USD416,3 Miliar

BI: Posisi Utang Luar Negeri Indonesia USD416,3 Miliar

Radarcirebon.com - Bank Indonesia melaporkan bahwa jumlah Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia periode Februari 2022 mengalami penurunan.

Seperti yang dikatakan Erwin Haryono Kepala Departemen Komunikasi BI, pada periode Februari 2022 terjadi penurunan ULN sebesar 1,5 persen (yoy) dengan posisi Utang Indonesia saat ini USD416,3 miliar.

Penurutan ini disebabkan oleh turunnya Utang Luar Negeri sektor publik (pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta.

Masih menurut Erwin, ULN pemerintah pada akhir Februari 2022 turun 3,9 persen (yoy) atau lebih rendah dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar 5,4 persen (yoy). untuk ULN pemerintah pada periode itu sebesar USD201,1 miliar.

BACA JUGA:

\"Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh penarikan neto pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, antara lain berupa dukungan pembiayaan pembangunan dan peningkatan kapasitas infrastruktur serta program peningkatan daya saing, modernisasi industri, dan akselerasi perdagangan dari International Bank for Reconstruction and Development ( IBRD ) dan Asian Development Bank (ADB),\" kata Erwin dalam keterangannya, Kamis 14 April 2022.

Komitmen pemerintah tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel dan akuntabel.

Ditegaskan bahwa ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8 persen dari total ULN Pemerintah.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: